fbpx

MiiTel

6 Jenis Telesales untuk Dorong Kesuksesan Bisnis

Image by jcomp on Freepik

Telesales adalah salah satu strategi penjualan yang efektif untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Strategi ini tidak hanya terbatas pada satu metode karena justru ada berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik bisnis Anda. Dengan menggunakan strategi telesales secara tepat, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan potensial, menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang sudah ada, hingga memperluas pasar dengan biaya yang relatif terjangkau. Lantas, apa saja jenis-jenis telesales yang bisa digunakan dalam dunia bisnis?

Table of Contents

Jenis-jenis Telesales Adalah...

Berikut adalah beberapa jenis telesales yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan performa penjualan bisnis Anda:

1. Inbound telesales

Inbound telesales adalah metode penjualan yang berfokus pada menerima panggilan dari pelanggan. Biasanya, pelanggan menghubungi bisnis Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan sudah memiliki ketertarikan awal terhadap bisnis Anda, sehingga peluang konversinya lebih tinggi.

Misalnya, seorang pelanggan melihat iklan produk di media sosial dan menghubungi nomor telepon yang tertera untuk bertanya lebih lanjut. Nah, tim inbound telesales Anda bisa memberikan informasi detail, menawarkan promosi, atau langsung menutup penjualan.

2. Outbound telesales

Berbeda dengan inbound telesales, outbound telesales menekankan strategi proaktif dengan menghubungi pelanggan terlebih dahulu. Strategi ini bertujuan untuk menawarkan produk atau layanan kepada calon pelanggan yang mungkin belum mengenal bisnis Anda.

Salah satu contoh sederhana dari outbound telesales adalah ketika tim penjualan Anda menghubungi daftar pelanggan potensial. Terutama, yang sebelumnya diperoleh dari kampanye pemasaran. Anda dapat menawarkan produk baru, menyampaikan diskon khusus, atau bahkan mengundang mereka untuk menghadiri acara promosi.

3. Cold calling

Cold calling adalah bagian dari outbound telesales yang dilakukan kepada calon pelanggan tanpa adanya interaksi sebelumnya. Karena pelanggan sama sekali belum mengenal perusahaan Anda, strategi ini memerlukan pendekatan yang persuasif dan komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian mereka.

Sebagai contoh, tim telesales Anda menghubungi pemilik usaha kecil yang belum pernah mengenal aplikasi digital dari perusahaan Anda. Dengan skrip yang menarik dan penawaran yang relevan, Anda dapat membuka peluang kolaborasi yang menguntungkan.

4. Warm calling

Berbeda dengan jenis telesales sebelumnya, warm calling adalah strategi menghubungi pelanggan yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan bisnis Anda. Misalnya, seorang calon pelanggan yang telah men-download e-book tentang tips keuangan pribadi dapat dihubungi oleh tim telesales untuk menawarkan layanan konsultasi finansial yang lebih mendalam. Strategi ini lebih mudah dilakukan karena calon pelanggan sudah memiliki tingkat ketertarikan tertentu.

Warm calling sering kali menjadi bagian dari inside sales karena tim penjualan bekerja dari dalam kantor untuk mengelola prospek yang lebih matang. Dengan memanfaatkan data dan rekam jejak interaksi pelanggan, Anda dapat memberikan solusi yang lebih relevan dan personal.

5. B2B telesales

B2B (Business-to-Business) telesales adalah strategi yang berfokus pada penjualan produk atau layanan kepada badan usaha lain. Pendekatan ini biasanya lebih kompleks karena melibatkan proses negosiasi, penawaran, dan penyesuaian produk sesuai kebutuhan klien bisnis.

Bagaimana contoh penerapannya? Anggap saja Anda memiliki perusahaan software, dan Anda menghubungi bisnis kecil untuk menawarkan solusi CRM (Customer Relationship Management) yang dapat membantu mereka mengelola pelanggan dengan lebih baik.

6. B2C telesales

Berbeda dengan B2B, B2C (Business-to-Consumer) telesales lebih menyasar pelanggan individu untuk mendorong pembelian langsung dari mereka. Maka dari itu, strategi ini lebih sederhana dibandingkan dengan B2B telesales. Untuk gambaran lebih jelas tentang penerapannya di dunia nyata, bayangkan sebuah bisnis e-commerce menghubungi Anda, seorang pelanggan yang pernah membeli produk Anda. Melalui interaksi tersebut, mereka menawarkan diskon khusus pada produk serupa atau meluncurkan program loyalitas.

Tingkatkan Performa Telesales Anda

Berkaca dari berbagai definisi di atas, telesales adalah strategi yang bisa Anda sesuaikan dengan tujuan bisnis secara mudah. Misalnya, inbound telesales cocok untuk menangkap minat pelanggan, dan outbound telesales bisa membantu memperluas jangkauan. Terlepas dari jenis-jenis telesales yang Anda gunakan, jangan lupa bekali  tim Anda dengan teknologi yang tepat agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan lebih baik.

Salah satu rekomendasi yang pas untuk tim telesales adalah MiiTel Phone. Sebab, dengan software ini, Anda bisa memantau performa setiap agen secara real-time, melakukan analisis sentimen berdasarkan perubahan intonasi, kecepatan bicara, serta frekuensi tumpang tindih dalam percakapan, dan membuat transkripsi otomatis setelah panggilan berakhir. 

Bahkan, Anda juga bisa mengintegrasikan MiiTel Phone dengan sistem PBX, CRM, online meeting, dan sistem in-house secara mudah agar Anda dapat lebih berfokus membuat strategi bisnis. Jika Anda ingin mencoba kecanggihannya, jangan ragu-ragu menjadwalkan coba gratis bersama kami melalui formulir ini atau WhatsApp!

Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!

Klaim Free Demo MiiTel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya