Perbedaan Predictive Dialer vs Auto Dialer untuk Salescall
Dalam strategi telemarketing, outbound call adalah salah satu metode yang diandalkan untuk menjangkau prospek secara langsung. Untuk mengoptimalkan performa outbound call, kini banyak perusahaan yang menerapkan sistem predictive dialer dan auto dialer. Keduanya sama-sama dirancang untuk mempercepat salescall. Namun, cara kerjanya berbeda. Pahami dulu perbedaan antara predictive dialer vs. auto dialer agar bisa memilih sistem paling tepat untuk bisnis Anda!
Table of Contents
Predictive Dialer vs Auto Dialer untuk Salescall
Berikut adalah rincian lengkap predictive dialer vs auto dialer untuk keperluan salescall:
1. Cara kerja
Auto dialer adalah sistem yang melakukan panggilan telepon secara otomatis dari suatu daftar kontak. Jika panggilan tersebut tidak dijawab atau tidak aktif, sistem auto dialer akan lanjut memanggil nomor berikutnya dalam daftar. Lalu, apabila ada panggilan yang dijawab, sistem akan menghubungkannya kepada agen yang bertugas.
Sementara itu, predictive dialer adalah salah satu jenis auto dialer yang menggunakan algoritma dan AI untuk memprediksi kapan agen salescall akan tersedia, baru setelah itu melakukan panggilan.
2. Peruntukan
Dengan sifatnya yang otomatis, auto dialer memungkinkan Anda untuk melakukan banyak panggilan telepon tanpa harus menekan tombol kontak satu per satu. Itulah kenapa banyak perusahaan menggunakan auto dialer untuk follow-up pelanggan, survei, hingga promosi produk. Di sisi lain, predictive dialer biasanya diterapkan dalam strategi telemarketing untuk tujuan penelitian pasar, penjualan, hingga penagihan.
3. Metode pengaturan dial rate
Perbedaan predictive dialer vs. auto dialer juga bisa dilihat dari metode pengaturan dial rate. Pada auto dialer, Anda dapat mengatur jumlah panggilan yang dilakukan dalam satu waktu. Hal tersebut cukup berbeda dari predictive dialer yang dial rate-nya cenderung lebih adaptif dan otomatis berdasarkan data. Umumnya, jumlah agen salescall yang aktif, tingkat keberhasilan sambungan, serta rata-rata durasi panggilan.
4. Fitur umum yang tersedia
Pada umumnya, auto dialer dan predictive dialer sudah dilengkapi fitur-fitur yang tidak jauh berbeda. Salah satunya adalah call monitoring, yang mampu memantau dan merekam percakapan telepon. Berdasarkan rekaman tersebut, sistem akan menyajikan transkrip dan data analitik secara otomatis, sehingga Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan layanan.
Fitur lain yang juga umum ditemukan pada auto dialer dan predictive dialer adalah integrasi dengan sistem digital lain, seperti Customer Relationship Management (CRM) hingga email. Selain itu, banyak pula auto dialer dan predictive dialer yang sudah berbasis cloud, sehingga fleksibel untuk kebutuhan bisnis.
5. Tingkat koneksi dan waktu bicara
Auto dialer mempunyai tingkat koneksi yang relatif lebih rendah, sebab Anda perlu menunggu agen selesai bicara sebelum memulai panggilan selanjutnya. Talk time atau waktu bicara pun cenderung lebih rendah.
Sementara itu, tingkat koneksi predictive dialer umumnya lebih tinggi karena mampu melakukan banyak panggilan secara bersamaan. Alhasil, tingkat waktu bicara juga lebih maksimal. Agen predictive dialer bisa terus-menerus berbicara tanpa terlalu banyak jeda.
Mana Pilihan Terbaik untuk Strategi Telemarketing Anda?
Idealnya, predictive dialer lebih optimal untuk tim telemarketing berskala besar atau ketika banyak agen tersedia secara bersamaan. Sistem ini juga umumnya lebih cocok bagi Anda yang ingin memaksimalkan waktu bicara, atau untuk melakukan outbound marketing bersifat masif seperti promosi produk dan penjualan asuransi.
Namun, jika tim salescall Anda cenderung berskala kecil atau menengah, sistem auto dialer lebih disarankan. Dengan proses panggilan satu per satu, auto dialer dapat menyesuaikan panggilan berdasarkan kesiapan agen. Terutama, untuk panggilan yang butuh pendekatan personal, seperti pengingat, survei pasca-pembelian, atau follow-up prospek. Lantas, di mana Anda bisa mendapatkan layanan ini?
Rekomendasi Telepon AI dengan Auto Dialer
Bagi Anda yang menjadi solusi auto dialer praktis dan efisien, MiiTel Phone dapat menjadi pilihan tepat. Bukan sekadar sistem telepon biasa, MiiTel Phone merupakan telepon AI berbasis cloud yang dapat membantu menunjang performa tim salescall Anda.
Kini, MiiTel Phone telah dilengkapi dengan fitur Auto Dialer, yang memungkinkan Anda untuk melakukan panggilan telepon otomatis ke daftar kontak. Jadi, Anda tak perlu menekan nomor tujuan satu per satu secara manual.
Tak hanya itu, tersedia pula fitur monitoring yang mampu merekam dan membuat transkrip panggilan secara otomatis. Setiap riwayat panggilan juga akan tercatat otomatis dan bisa Anda akses dengan mudah melalui dashboard real-time. Anda bisa menganalisis data tersebut untuk evaluasi dan meningkatkan strategi outbound call.
Baik predictive dialer dan auto dialer sama-sama dirancang untuk membantu tim salescall meningkatkan efisiensi kerja. Namun, jika bisnis Anda membutuhkan auto dialer, pilihlah sistem dengan fitur menyeluruh seperti MiiTel Phone. Pelajari lebih lanjut berbagai fiturnya dengan menghubungi tim MiiTel melalui WhatsApp. Selain itu, Anda juga bisa menjadwalkan demo gratis untuk merasakan langsung manfaat MiiTel Phone!
Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!
