Memiliki nomor perusahaan khusus penting untuk menciptakan kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan. Selain terlihat lebih terpercaya, nomor ini juga memudahkan pengelolaan komunikasi.
Meski sama-sama bisa digunakan untuk panggilan inbound dan outbound, pemilik bisnis sering dihadapkan pada pilihan antara PSTN (021-xxx) dan GSM (08xx-xxx), masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Mana yang lebih cocok untuk perusahaan Anda.
PSTN atau Public Switched Telephone Network merupakan jaringan telepon konvensional yang menggunakan kabel fisik seperti tembaga atau fiber optik untuk menghubungkan panggilan suara. Sistem ini menggunakan teknologi circuit switching, di mana jalur komunikasi dipesan khusus selama panggilan berlangsung. Artinya, satu saluran hanya digunakan oleh satu panggilan pada satu waktu.
Sebaliknya, GSM (Global System for Mobile Communications) merupakan jaringan seluler yang menggunakan teknologi packet switching, memungkinkan pengiriman data dalam bentuk paket-paket melalui gelombang radio.
Kemudian, PSTN mengandalkan telepon kabel atau telepon meja, sementara GSM cukup menggunakan ponsel, yang lebih fleksibel dan portabel.
Dari segi skalabilitas, GSM menawarkan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan PSTN. Untuk menambahkan nomor atau memperluas jaringan komunikasi dalam sistem PSTN, diperlukan pemasangan kabel tambahan dan peralatan fisik yang tidak sedikit. Ini tentu menyulitkan jika bisnis Anda sedang berkembang pesat dan membutuhkan ekspansi cepat.
Sebaliknya, sistem GSM bisa dengan mudah dikembangkan hanya dengan menambahkan kartu SIM baru atau perangkat seluler lainnya. Proses ini jauh lebih sederhana dan cepat, serta tidak membutuhkan infrastruktur fisik yang rumit.
Implementasi PSTN umumnya memerlukan investasi awal yang cukup besar karena membutuhkan instalasi kabel, perangkat telepon tetap, dan mungkin juga sistem PBX (Private Branch Exchange) untuk pengelolaan internal. Selain itu, biaya perawatan dan perpanjangan jaringan juga bisa cukup mahal.
Di sisi lain, GSM lebih hemat biaya karena tidak membutuhkan infrastruktur kabel yang rumit. Anda hanya perlu membeli perangkat seluler dan langganan paket komunikasi dari penyedia layanan. Dari segi biaya operasional harian, GSM juga cenderung lebih murah, terutama jika memanfaatkan paket data dan layanan telepon berbasis internet.
PSTN memang dikenal dengan kestabilan koneksi dan kualitas suara yang baik. Namun, dari sisi fitur, sistem ini cukup terbatas. Biasanya hanya mencakup layanan dasar seperti panggilan suara, voicemail, dan call forwarding.
Sementara itu, GSM dan sistem berbasis seluler modern menawarkan fitur yang jauh lebih lengkap. Mulai dari panggilan video, pengiriman pesan teks dan multimedia, hingga integrasi dengan berbagai aplikasi bisnis seperti CRM, layanan pelanggan, dan komunikasi berbasis internet. Dengan dukungan teknologi digital, GSM jauh lebih unggul dalam mendukung produktivitas bisnis modern.
PSTN unggul dalam kestabilan suara karena menggunakan jalur tetap yang tidak dipengaruhi sinyal, cocok untuk lokasi dengan jaringan seluler buruk. Namun, dengan adanya teknologi 4G dan 5G, kualitas suara GSM kini semakin baik dan dapat menyaingi bahkan melampaui PSTN. Dari segi jangkauan, PSTN terbatas pada area dengan instalasi kabel, sementara GSM punya jangkauan lebih luas dan bisa digunakan di berbagai tempat, baik dalam kota maupun luar negeri.
Aspek | PSTN (Public Switched Telephone Network) | GSM (Global System for Mobile Communications) |
---|---|---|
Jenis Jaringan & Perangkat | Jaringan kabel fisik (tembaga/fiber optik); teknologi circuit switching; perangkat: telepon kabel/meja | Jaringan seluler (radio); teknologi packet switching; perangkat: ponsel, fleksibel dan portabel |
Skalabilitas | Perlu kabel & perangkat tambahan; sulit dikembangkan cepat | Mudah ditambah via SIM/perangkat baru; skalabilitas tinggi |
Biaya Implementasi | Investasi besar: instalasi kabel, perangkat, PBX; biaya perawatan tinggi | Lebih murah: cukup perangkat seluler & langganan layanan; biaya operasional lebih efisien |
Fitur yang Tersedia | Fitur dasar: panggilan suara, voicemail, call forwarding | Fitur lengkap: video call, pesan multimedia, integrasi aplikasi bisnis |
Kualitas Suara & Jangkauan | Suara stabil; cocok untuk area dengan sinyal lemah; jangkauan terbatas pada area berkabel | Kualitas suara kini baik (4G/5G); jangkauan luas, termasuk internasional |
Pilihan antara PSTN atau GSM sangat bergantung pada jenis dan kebutuhan perusahaan Anda. Jika kestabilan suara dan infrastruktur kabel yang kuat menjadi prioritas, PSTN lebih cocok. Namun, jika perusahaan Anda mengutamakan fleksibilitas, mobilitas, dan efisiensi biaya, GSM adalah pilihan yang lebih masuk akal. Terutama, jika tim Anda sering bekerja secara remote atau berpindah tempat.
Selain PSTN dan GSM, alternatif populer untuk perusahaan adalah nomor telepon virtual menggunakan VoIP (Voice over Internet Protocol). Solusi ini tidak memerlukan perangkat fisik dan memungkinkan komunikasi profesional melalui aplikasi berbasis internet.
Salah satu penyedia layanan VoIP adalah MiiTel Phone yang menawarkan nomor bisnis bisa diakses melalui laptop atau smartphone. MiiTel dilengkapi fitur analisis percakapan, integrasi CRM, rekaman dan transkripsi panggilan, serta dashboard performa real-time yang membantu meningkatkan kualitas layanan. Biaya VoIP juga lebih rendah dibandingkan PSTN atau GSM, terutama untuk panggilan internasional dan volume tinggi.
Penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi nomer perusahaan. PSTN menawarkan stabilitas, namun membutuhkan investasi besar dan kurang fleksibel. GSM lebih praktis dan ekonomis, tapi kualitas suara bisa terbatas di beberapa area.
Solusi modern seperti nomor virtual VoIP dari MiiTel menawarkan fleksibilitas, fitur lengkap, dan biaya lebih efisien. Jika mencari solusi komunikasi canggih dan hemat biaya, coba MiiTel Phone. Hubungi kami lewat WhatsApp atau jadwalkan demo gratis sekarang!