7 Manfaat AI untuk Bisnis dan Contoh Penggunaannya
Era digital yang berkembang pesat membuat manfaat AI semakin terasa di berbagai industri. Kecerdasan buatan tidak hanya mengotomatisasi tugas rutin, tetapi juga meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengalaman pelanggan.
Dari customer service hingga strategi marketing, manfaat AI dalam bisnis terus berkembang, membantu perusahaan mengambil keputusan lebih cerdas dan menghemat biaya operasional. Namun, bagaimana AI benar-benar dapat menguntungkan bisnis Anda? Berikut adalah tujuh manfaat AI yang dapat mengoptimalkan bisnis beserta contohnya.
Table of Contents
1. AI dapat Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
AI dapat bermanfaat bagi bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini memungkinkan dengan kemampuan AI untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, merespon lebih cepat, dan memahami kebutuhan pelanggan secara lebih akurat.
Menurut laporan HubSpot AI Trends for Sales 2024, 26% sales menggunakan AI untuk riset pelanggan dan membuat materi penjualan. Dengan AI, bisnis dapat menargetkan prospek yang lebih tepat dan membuat mereka benar-benar terbantu dengan produk Anda.
Contoh: AI chatbots seperti yang digunakan dalam e-commerce dapat menjawab pertanyaan pelanggan dalam hitungan detik, mengurangi waktu tunggu, serta meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan.
2. AI Membantu Meningkatkan Produktivitas Tim Bisnis
AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas repetitif, sehingga membuat tim bisnis lebih produktif dan fokus pada pekerjaan yang lebih strategis.
Contoh: AI Virtual Assistant yang dapat mengelola tugas-tugas seperti menjawab pertanyaan berulang, menjadwalkan janji temu, mengelola email, dan memberikan tanggapan secara real-time.
3. AI Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data
AI dapat memberikan rekomendasi berbasis data yang membantu bisnis menemukan solusi terbaik. Misalnya, dengan analitik berbasis AI, Anda bisa mendapatkan wawasan berharga untuk membuat keputusan yang lebih tepat.
Contoh: MiiTel, sebuah tool AI yang dapat menganalisis seluruh percakapan telepon dan meeting untuk memberikan evaluasi dan rekomendasi secara otomatis. Dengan data dan insight yang didapatkan dari MiiTel, Anda dapat menyusun strategi sales call dan meeting yang lebih efektif dan meningkatkan peluang konversi.
Dapatkan demo gratis MiiTel dengan klik di sini atau isi form di bawah!
4. AI Memberikan Feedback secara Instan
AI membuat Anda dan tim lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan feedback terkait pekerjaan yang telah dilakukan. Platform Generative AI yang memiliki fitur canggih seperti Chat GPT dan Gemini yang mampu memberikan masukan yang personal dan sesuai kebutuhan Anda.
Contoh: Anda dapat meminta AI untuk mengulas draft email Anda, membandingkan kelebihan dan kekurangan dari dua ide campaign untuk produk Anda, atau bahkan memeriksa ulang data Anda sebelum dipresentasikan. Tugas-tugas ini sebelumnya memakan banyak waktu kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
5. AI Menghemat Biaya Operasional Bisnis
Penggunaan AI dapat membantu bisnis menghemat biaya operasional dengan membuat proses kerja yang lebih efisien dan meminimalkan human-error.
Contoh: Dalam industri manufaktur, AI dapat mendeteksi potensi kerusakan mesin lebih awal sehingga perawatan bisa dilakukan sebelum terjadi masalah besar. Ini mengurangi biaya perbaikan yang mahal dan mencegah downtime produksi yang merugikan.
6. AI Mendorong Inovasi dan Pengembangan Bisnis
AI memungkinkan bisnis untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan solusi inovatif yang lebih efektif. Salah satu bentuk AI yang berpengaruh dalam inovasi adalah Generative AI. Teknologi ini menggunakan model generatif untuk menciptakan konten baru dari data, memungkinkan bisnis untuk menghasilkan teks, gambar, dan berbagai media lainnya.
“Berkembangnya Generative AI dan Chat GPT ini seperti ledakan Kambrium, begitu banyak inovasi dan antusiasme,” kata Jeff Bussgang, Dosen Senior di Harvard Business School.
Contoh: Adobe Firefly, tool Generative AI ini memungkinkan bisnis untuk menciptakan desain visual dalam hitungan detik. Hal ini mendukung perusahaan agar cepat menghasilkan materi marketing yang berkualitas hanya dengan memasukkan deskripsi teks.
7. AI Mendukung untuk Meningkatkan Revenue
Menurut survei McKinsey, perusahaan yang lebih dulu mengadopsi AI mengalami kenaikan revenue sebesar 5-10%.
AI dapat meningkatkan revenue bisnis dengan berbagai cara, termasuk membantu lead qualification dengan AI Assistant, sehingga calon pelanggan tersaring secara lebih cepat dan peluang konversi yang lebih tinggi.
AI juga dapat meningkatkan revenue bisnis dengan mendorong cross-selling ataupun up-selling melalui sistem rekomendasi.
Contoh lainnya seperti Chatbot AI dapat memberikan promo menarik saat pelanggan hendak menyelesaikan pembelian, ini mendorong pembeli untuk berbelanja lebih banyak.
Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!
