fbpx

MiiTel

KPI Sales yang Perlu Diperhatikan untuk Analisis ROI

Image by jcomp on Freepik

Return on Investment atau ROI adalah salah satu metrik paling penting untuk mengevaluasi keberhasilan strategi sales Anda. Dengan menganalisis ROI, Anda dapat mengukur efektivitas investasi yang telah dilakukan terhadap hasil yang diperoleh. 

Namun, agar analisis Anda lebih akurat dan benar-benar mencerminkan performa sales, sebaiknya Anda mengetahui sejumlah KPI yang relevan. KPI ini akan membantu Anda memahami faktor-faktor yang mempengaruhi ROI secara menyeluruh dan memberikan panduan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Table of Contents

Indikator KPI Sales untuk ROI Adalah…

Jadi, apa saja KPI indikator sales yang perlu Anda pertimbangkan saat menggunakan rumus ROI? Ini dia daftar lengkapnya:

1. Total revenue

Total revenue atau pendapatan keseluruhan merupakan metrik dasar yang menunjukkan jumlah uang yang dihasilkan dari semua aktivitas penjualan dalam periode tertentu. Alasan mengapa indikator ini penting dalam perhitungan ROI adalah fungsinya sebagai tolak ukur utama keberhasilan finansial bisnis Anda. Dengan membandingkan total revenue terhadap investasi yang telah Anda keluarkan, Anda dapat mengetahui apakah strategi sales yang digunakan memberikan hasil yang diharapkan.

2. YoY growth

Year-over-Year (YoY) growth menggambarkan pertumbuhan pendapatan Anda dari tahun ke tahun. KPI ini menunjukkan apakah bisnis Anda mengalami peningkatan, stagnasi, atau bahkan penurunan dalam jangka panjang. Memperhatikan YoY growth dalam perhitungan ROI adalah hal yang bijak karena dari sinilah Anda bisa mengevaluasi efektivitas strategi penjualan dalam mempertahankan pelanggan lama sekaligus menarik pelanggan baru.

3. Churn rate

Indikator KPI sales yang berikutnya dan tidak kalah penting untuk kalkulasi ROI adalah churn rate. Pada dasarnya, persentase ini mengukur jumlah pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan Anda dalam periode tertentu. Semakin tinggi churn rate, semakin besar potensi penurunan pendapatan Anda. 

Menganalisis data churn rate dapat memberikan wawasan tentang area yang memerlukan perbaikan, seperti kualitas layanan pelanggan atau keunggulan produk. Sehingga, Anda bisa lebih menjaga stabilitas pendapatan dan meningkatkan ROI.

4. Rasio COGS dan keuntungan

Cost of Goods Sold (COGS) mengacu pada biaya langsung yang perusahaan harus keluarkan untuk memproduksi barang atau layanan untuk pelanggan. KPI ini penting karena memberikan gambaran tentang seberapa besar pengeluaran Anda dibandingkan dengan keuntungan bersih yang dapat diperoleh dari setiap penjualan. Sebab, mengurangi COGS tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan akan berkontribusi secara signifikan bagi ROI Anda.

5. Sales cycle length

Sales cycle length merujuk kepada waktu yang dibutuhkan untuk mengubah calon pelanggan atau prospek menjadi pembeli setia. KPI ini membantu Anda mengidentifikasi hambatan dalam proses penjualan dan mengoptimalkan strategi untuk mempercepat konversi. Alasannya, semakin pendek siklus penjualan, semakin cepat Anda dapat menghasilkan pendapatan. 

6. Conversion rate

Masih berkaitan dengan KPI indikator sales sebelumnya, conversion rate adalah persentase prospek yang berhasil menjadi pelanggan. Mengapa penting? Sederhananya, angka ini mencerminkan efektivitas tim sales Anda dalam menutup penjualan. Dengan meningkatkan conversion rate, Anda bisa secara langsung meningkatkan pendapatan tanpa harus meningkatkan jumlah prospek yang dihubungi.

7. Customer lifetime value

Terakhir, customer lifetime value atau CLV adalah total pendapatan yang dapat dihasilkan dari satu pelanggan selama masa hubungan mereka dengan bisnis Anda. Alasan mengapa KPI ini penting untuk analisis ROI adalah karena Anda jadi bisa memahami nilai jangka panjang dari setiap pelanggan. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan lebih banyak wawasan tentang  cara meningkatkan loyalitas pelanggan agar ROI penjualan lebih maksimal.

Tingkatkan Kesuksesan Project Anda dengan Tools yang Tepat

Kunci dari meningkatkan ROI adalah melakukan analisis secara berkelanjutan dan mempertimbangkan KPI yang relevan. Dengan demikian, Anda bisa membuat strategi yang lebih efektif. Tidak kalah penting, pastikan Anda rutin mengawasi progres tugas yang sudah disepakati berdasarkan hasil rapat sales dan cocokkan dengan indikator KPI di atas. Untuk mempermudah, MiiTel bisa menjadi solusi terbaik Anda!

Fitur auto tag result-nya memudahkan Anda untuk mengelompokkan hasil meeting berdasarkan topik atau tujuan tertentu, sehingga Anda bisa melacak perkembangan setiap action item dengan lebih sistematis. 

Selain itu, fitur speech evaluation memungkinkan Anda mengevaluasi performa tim sales secara objektif berdasarkan intonasi, frekuensi tumpang tindih selama percakapan, dan lainnya. Jadi, berbekal pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan tim, Anda bisa mengambil langkah konkret untuk meningkatkan ROI. 

Apakah Anda tertarik? Mari integrasikan MiiTel Meetings dalam software rapat dan sales andalan Anda dengan menjadwalkan demo gratis melalui formulir ini atau hubungi WhatsApp kami!

Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!

Klaim Free Demo MiiTel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya