5 Metode Meningkatkan Closing Rate (Part 4)

Halo apa kabar? Minggu ini, kita sudah berada di penghujung artikel Meningkatkan Closing Rate. Nah, berikut adalah kesimpulannya. Jangan lupa, Anda bisa bagikan artikel ini pada tim Anda, agar mereka bisa mempraktekannya sekarang juga.

Beberapa teknik berikut, jika Anda dan Tim Anda mempraktekkannya dengan benar, berpotensi meningkatkan closing rate. Hebatnya, Anda langsung bisa mengimplementasikannya tanpa biaya. 

• Gunakan Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan tertutup adalah jenis pertanyaan yang Customer Anda hanya bisa jawab ya atau tidak. Saat mendekati tahap closing, pertanyaan tertutup bisa Anda kombinasikan dengan pertanyaan terbuka.

• Test Closing

Test closing merupakan pertanyaan taktikal dari tim Sales untuk menentukan apakah Customer siap untuk tahap closing. Test closing biasanya menanyakan opini dari Customer.

Untuk membaca lebih lengkap serta contoh-contoh kalimatnya Anda bisa membaca ulang artikelnya.

• Teknik Door-in-the-Face

Sebuah metode psikologi yang memberikan dua penawaran. Dengan tujuan Customer menyetujui penawaran kita yang kedua.

• Selingi dengan Emotional Closing

Yaitu teknik meningkatkan keinginan Customer untuk membeli, dengan cara membicarakan potensi apa yang bisa terjadi setelah pembelian. Potensi di sini adalah yang bisa membangkitkan sisi emosional dalam diri Customer.

• Mendapatkan “Ya” dengan silent closing 

Teknik di mana Anda berhenti bicara dan tetap diam di saat yang tepat, setelah memberikan pertanyaan yang tepat. Butuh percobaan berulang kali untuk yang satu ini.

Selamat mencoba. Gunakan teknik-teknik ini dalam meeting Anda dengan Client hari ini! Anda bisa membagikannya pada kami tentang hasilnya nanti, ya.

Dan tentu saja Anda juga dapat meningkatkan closing rate dengan sistem telepon yang dapat memaksimalkan kualitas percakapan, performa tim, dan conversion rate  klik di sini.