fbpx

MiiTel

Tips Membuat Program Sales Training yang Efektif

Image by jcomp on Freepik

Mengingat persaingan bisnis sudah semakin ketat, perusahaan perlu membekali tim sales dengan kemampuan yang relevan, baik dalam strategi penjualan maupun soft skills seperti komunikasi dan negosiasi. Nah, program sales training yang efektif dapat membantu meningkatkan kinerja, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan pada akhirnya mendongkrak pendapatan perusahaan.

Namun, manfaat dari program training untuk sales hanya bisa tercapai jika program tersebut dirancang dengan tepat. Bagaimana caranya?

Table of Contents

Tips Merancang Program Training untuk Sales

Pastikan Anda menerapkan 6 tips dan trik berikut saat merancang program sales training supaya lebih efektif:

1. Ketahui apa yang ingin dicapai dari sales training

Sebelum mengadakan pelatihan, Anda perlu menentukan apa yang ingin dicapai dari program sales training tersebut. Apakah Anda ingin memperkenalkan metode penjualan baru seperti SPIN Selling atau meningkatkan keterampilan negosiasi tim? 

Dengan memahami kebutuhan spesifik tim, Anda dapat merancang pelatihan yang relevan dan berdampak langsung pada kinerja mereka. Misalnya, jika tim Anda mengalami kesulitan dalam menghadapi keberatan pelanggan, pelatihan dapat berfokus pada teknik mengatasi keberatan dengan percaya diri dan efektif.

2. Tentukan target pembelajaran dengan metode SMART

Target pembelajaran yang jelas akan membantu mengukur keberhasilan program sales training Anda. Gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk merancang target yang ideal. 

Contohnya, alih-alih menetapkan target yang terlalu umum seperti “meningkatkan kemampuan closing,” buat target spesifik seperti “meningkatkan tingkat keberhasilan closing sebesar 20% dalam tiga bulan setelah pelatihan.” Target seperti ini lebih terukur dan memotivasi tim untuk mencapai hasil yang diharapkan.

3. Periksa kesiapan materi dan infrastruktur

Sebelum memulai pelatihan, jangan lupa periksa apakah semua materi dan infrastruktur sudah siap. Terutama, jika Anda memiliki tim yang bekerja secara remote. Pastikan platform pelatihan online yang Anda gunakan dapat diakses dengan mudah, memiliki fitur interaktif, dan mendukung berbagai format pembelajaran, seperti video, presentasi, dan sesi tanya jawab. Selain itu, evaluasi apakah materi pelatihan sudah relevan dengan kebutuhan tim dan mencerminkan tren terbaru di industri.

4. Tentukan metode pembelajaran yang akan digunakan

Berikutnya, Anda perlu menyesuaikan metode pembelajaran dengan target yang sudah ditentukan di awal. Dengan begitu, pelatihan Anda akan lebih menarik sekaligus membuahkan hasil.

Misalnya, Anda bisa memilih pelatihan dengan role playing untuk membekali tim tips dan teknik mengasah kemampuan komunikasi serta negosiasi dalam situasi nyata. Kemudian, jika tim sales Anda terpencar di beberapa lokasi, terapkan e-learning karena metode ini lebih fleksibel dan materinya mudah diakses kapan pun. 

Terakhir, kalau Anda ingin melatih anggota tim sales yang baru bergabung, Anda bisa memberi mereka kesempatan untuk belajar secara langsung dari senior mereka melalui coaching atau shadowing.

5. Pertimbangkan strategi untuk evaluasi dan pembelajaran berkelanjutan

Sales training yang sukses tidak hanya berhenti pada satu sesi. Justru, Anda perlu merancang strategi untuk mengevaluasi hasil pelatihan dan memastikan pembelajaran berkelanjutan. Misalnya, Anda dapat melakukan evaluasi melalui survei, tes kemampuan, atau analisis performa tim setelah pelatihan. Selain itu, adakan sesi follow-up secara berkala untuk membahas tantangan yang dihadapi tim dan memperkuat materi yang telah dipelajari.

6. Kumpulkan feedback dari peserta pelatihan

Masukan dari peserta pelatihan sangat penting untuk meningkatkan kualitas program Anda dalam jangka panjang. Setelah pelatihan selesai, tanyakan kepada peserta apa yang menurut mereka bermanfaat, apa yang bisa ditingkatkan, dan saran mereka untuk pelatihan berikutnya. Gunakan feedback ini untuk terus menyempurnakan program pelatihan Anda agar semakin relevan dengan kebutuhan tim, terutama untuk generasi tim sales berikutnya.

Mengapa Sales Training Penting?

Seiring dengan meningkatnya persaingan di dunia bisnis, tim sales harus terus mengembangkan keterampilan mereka agar dapat menghadapi tantangan baru dan mencapai target yang lebih tinggi. Sales training bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi merupakan investasi strategis yang berdampak langsung pada kesuksesan perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa sales training sangat penting:

1. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Tim

Dengan sales training yang efektif, tim sales dapat menguasai teknik closing yang lebih baik, memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih akurat, serta memanfaatkan waktu secara lebih efisien. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang strategi penjualan dan alat bantu seperti CRM atau analitik panggilan, mereka bisa bekerja lebih produktif tanpa membuang waktu pada prospek yang kurang potensial.

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri Sales Representative

Seorang sales yang percaya diri lebih cenderung berhasil dalam setiap interaksi dengan pelanggan. Melalui pelatihan, mereka akan lebih siap dalam menghadapi berbagai skenario, mulai dari menjawab keberatan pelanggan hingga melakukan negosiasi yang menguntungkan. Dengan latihan terus-menerus, mereka akan lebih percaya diri dalam menyampaikan nilai produk atau layanan kepada prospek.

3. Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Tren dan Teknologi

Tren dan teknologi dalam dunia sales terus berkembang. Sales training membantu tim untuk selalu up-to-date dengan strategi terbaru, seperti social selling, pemanfaatan data dalam pengambilan keputusan, hingga penggunaan alat AI seperti MiiTel Phone untuk menganalisis performa penjualan secara real-time.

4. Meningkatkan Retensi Pelanggan dan Loyalitas

Tim sales yang terlatih dengan baik tidak hanya fokus pada closing penjualan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan dan pendekatan yang lebih personal, sales dapat meningkatkan tingkat retensi pelanggan serta menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan.

5. Meningkatkan Konversi dan Pendapatan Perusahaan

Pelatihan yang tepat dapat membantu tim sales dalam mengidentifikasi pelanggan potensial dengan lebih akurat, menyusun strategi pendekatan yang lebih efektif, serta mengurangi tingkat penolakan. Dengan meningkatnya efektivitas tim sales, konversi juga meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Dukung Sales Training dengan AI

Program sales training Anda akan lebih efektif jika Anda mengacu kepada data performa aktual tim Anda. Namun, hal ini akan sangat sulit jika Anda tidak bisa mengakses semuanya dalam satu tempat terpadu secara real-time. Untungnya, MiiTel Phone hadir untuk mengatasi masalah ini dengan AI Coaching yang mudah digunakan.

Melalui fitur ini, tidak hanya Anda bisa melihat kinerja semua anggota tim sales Anda secara langsung dan nyata dalam format peringkat, Anda juga mendapatkan rekomendasi dan cara meningkatkan performa komunikasi Anda. Dengan demikian, Anda bisa mengacu kepada informasi yang mudah disajikan tersebut untuk menentukan prioritas serta strategi pelatihan. Selain itu, untuk mempermudah monitoring pasca-pelatihan, Anda hanya perlu memantau output mereka berdasarkan KPI yang telah ditentukan pada dashboard MiiTel Phone. Sangat praktis, bukan?

Nah, Anda bisa merasakan semua kecanggihan tersebut dalam pembuatan program training untuk sales secara gratis. Anda cukup mengisi formulir demo gratis ini atau mengirimkan pesan ke WhatsApp kami untuk informasi lebih lanjut!

Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!

Klaim Free Demo MiiTel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya