7 Tools Wajib untuk Tim Sales yang WFA
Bekerja sebagai tim sales yang work from anywhere (WFA) memang memiliki fleksibilitas tinggi. Namun, di sisi lain, sistem kerja tersebut juga mendatangkan tantangan tersendiri. Pelacakan prospek, komunikasi dengan klien, serta koordinasi antar-anggota tim bisa saja lebih sulit tanpa tatap muka langsung. Tanpa sistem yang teratur, risiko kehilangan leads potensial pun jadi lebih besar. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara dan alat untuk meningkatkan produktivitas sales dengan sistem kerja remote.
Table of Contents
Tools Penting untuk Meningkatkan Produktivitas Sales WFA
Mulai dari platform komunikasi hingga analitik penjualan, ini dia beberapa tools penting untuk meningkatkan produktivitas tim sales yang bekerja remote:
1. Video conferencing tool
Dalam dunia sales, interaksi dengan leads dan klien sangatlah penting untuk membangun hubungan jangka panjang yang kuat. Tanpa pertemuan tatap muka langsung, Anda dapat mengandalkan video conferencing tool untuk sales meeting online seperti Google Meet, Zoom, dan Microsoft Team. Dengan tools ini, Anda tetap bisa melakukan presentasi produk kepada calon klien secara personal. Di sisi lain, komunikasi internal dengan para anggota tim juga akan tetap terjaga.
2. Tools untuk asynchronous communication
Tidak semua komunikasi harus dilakukan secara real-time. Apalagi, tim sales yang WFA bisa jadi bekerja dari beberapa zona waktu berbeda. Jadi, untuk cara meningkatkan produktivitas sales sekaligus fleksibilitas kerja, Anda membutuhkan asynchronous communication tools seperti Slack, Twist, atau Loom.
Tools ini memungkinkan Anda dan tim untuk berbagi informasi dan update tanpa harus meeting langsung. Selain itu, Anda juga bisa mendokumentasikan percakapan penting untuk referensi pada masa mendatang.
3. Sales & performance tracking tool
Dalam dunia sales, pemantauan kinerja individu dan tim sangat penting untuk mengetahui strategi yang berhasil dan mana yang masih memerlukan perbaikan. Ketika bekerja remote, hal tersebut akan lebih mudah dilakukan dengan performance tracking tool seperti Salesforce, HubSpot Sales Hub, Pipedrive, atau Capturi.
Berbagai perangkat tersebut umumnya memiliki fitur untuk memantau jumlah prospek yang berhasil menjadi pelanggan. Tidak ketinggalan fitur laporan kinerja secara real-time untuk membantu Anda melakukan perbaikan strategi.
4. Time tracking tool
Salah satu tantangan utama tim sales WFA adalah memonitor waktu dan produktivitas tiap anggota. Untungnya, kini telah tersedia time-tracking tool untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satunya seperti Time Doctor yang mampu mencatat jam kerja tim sales remote dan mengukur produktivitas.
Ada pula software Rescue Time yang memungkinkan Anda untuk menganalisis waktu kerja setiap hari. Berdasarkan informasi tersebut, Anda bisa menganalisis aktivitas yang sebetulnya dapat dikurangi atau dihindari untuk meningkatkan efisiensi kerja. Dengan begini, tim sales pun akan mampu menyeimbangkan waktu kerja dengan produktivitas yang optimal.
5. Meeting management tool
Tingkatkan efektivitas sales meeting online dengan meeting management tools yang tepat. Pilihlah tool yang mampu membuat notulensi otomatis dari rapat online, seperti MiiTel Meetings. Tool satu ini dapat merekam percakapan selama online meeting. Berdasarkan hasil rekaman tersebut, MiiTel Meetings akan membuat transkripsi voice-to-text dan summary berbasis AI dengan akurasi tinggi.
Dengan tool notulensi otomatis, tim sales pun dapat menghindari informasi yang terlewat. Bahkan, Anda juga bisa menyesuaikan format notulensi sesuai kebutuhan tim sales perusahaan. Hal ini akan membantu Anda menghemat waktu dan tenaga.
6. CRM software
Cara meningkatkan produktivitas sales WFA akan lebih optimal dengan kehadiran software customer relationship management (CRM) seperti HubSpot, Salesforce, dan Zoho CRM.. Tool satu ini memudahkan pengelolaan database seluruh pelanggan dari berbagai tahapan pipeline, mulai dari prospek hingga penjualan akhir.
Tak hanya itu, software CRM juga umumnya sudah dilengkapi fitur automasi follow-up supaya tidak ada prospek yang terlewat. Nantinya, Anda bisa menganalisis pola interaksi dalam software CRM untuk meningkatkan strategi penjualan.
7. Sistem VoIP
Bagi tim sales yang sering melakukan cold calling atau follow-up melalui telepon, jangan lewatkan tool voice over IP (VoIP) seperti MiiTel Phone. Memanfaatkan teknologi AI, MiiTel Phone mampu mendeteksi suara secara otomatis dari berbagai aspek; mulai dari intonasi, speech rate, frekuensi, overlapping, hingga emotion recognition.
Berdasarkan hasil deteksi, sistem MiiTel Phone akan mengevaluasi dan menyusun strategi percakapan yang efektif bagi tim sales. Kabar baiknya lagi, MiiTel Phone juga bisa diintegrasikan dengan video conferencing tool seperti Google Meet, Microsoft Teams, dan Zoom, sehingga alur telepon pun lebih efisien dengan sinkronisasi data otomatis.
Gunakan berbagai tools di atas agar tim sales WFA bisa bekerja lebih efektif dan produktif. Untuk mempermudah efisiensi follow-up prospek, pilihlah tool yang dilengkapi fitur deteksi suara otomatis seperti MiiTel Phone. Buktikan kemudahannya dengan menjadwalkan demo gratis sekarang juga! Untuk informasi selengkapnya, segera hubungi tim MiiTel melalui WhatsApp!
Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!
