Kemnaker RI, atau Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas mengurus berbagai aspek ketenagakerjaan di Indonesia. Kementerian ini berada di bawah naungan Presiden dan bertanggung jawab langsung kepadanya.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) berperan dalam pengembangan tenaga kerja nasional melalui berbagai program pelatihan dan pemberdayaan.
Pada Juni 2024, Kemnaker meluncurkan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya, yang bertujuan untuk membekali pekerja mandiri dengan keterampilan kewirausahaan agar mereka dapat sukses dalam berwirausaha. Untuk mengukur dampak program ini, Kemnaker perlu melakukan tindak lanjut kepada ribuan peserta secara efektif dan efisien.
Masalah dan Tantangan
Dalam implementasi program TKM dan Padat Karya, Kemnaker menghadapi beberapa tantangan utama:
Jumlah Peserta yang Besar Sebanyak 40.000 peserta tersebar di berbagai wilayah, sehingga membutuhkan strategi komunikasi yang efisien untuk mendapatkan feedback.
Evaluasi yang Memakan Waktu Petugas Kemnaker perlu melakukan wawancara singkat melalui panggilan outbound untuk mengumpulkan data tentang dampak program, yang memerlukan sistem komunikasi yang cepat dan akurat.
Manajemen Panggilan Masuk Banyak peserta program dan masyarakat yang ingin menghubungi tim Kemnaker untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yang berpotensi menyebabkan lonjakan panggilan masuk dan menimbulkan tantangan dalam pengelolaannya.
MiiTel Phone sebagai Solusi
Untuk mengatasi tantangan ini, Kemnaker mengadopsi MiiTel Phone sebagai solusi komunikasi utama. Dengan fitur-fitur berbasis AI, MiiTel membantu meningkatkan efisiensi operasional dalam berbagai aspek, seperti:
1. Dukungan Panggilan Outbound & Inbound
MiiTel digunakan untuk panggilan outbound guna menjangkau peserta program dengan lebih cepat dan efektif.
Pengaturan panggilan masuk diaktifkan sehingga peserta dan masyarakat dapat menghubungi tim TKM dan Padat Karya untuk mendapatkan informasi atau klarifikasi terkait program.
2. Filter Panggilan Masuk Otomatis
Untuk meningkatkan efisiensi, panggilan yang masuk saat jam istirahat makan siang secara otomatis diarahkan ke pesan suara otomatis, memberi tahu penelepon tentang jam operasional dan mengarahkan mereka untuk menghubungi kembali pada waktu yang tepat.
3. Analisis Percakapan dengan AI
Fitur AI MiiTel membantu Kemnaker dalam menganalisis hasil wawancara dengan peserta, sehingga proses evaluasi program menjadi lebih data-driven dan akurat.
Bagaimana Hasilnya?
Suasana onboarding MiiTel dengan Tim Kemnaker RI
Dengan penerapan MiiTel, Kemnaker berhasil mencapai beberapa peningkatan signifikan dalam operasionalnya:
Peningkatan Efisiensi Komunikasi Proses wawancara dan tindak lanjut peserta program menjadi lebih cepat dan terorganisir, memungkinkan evaluasi program dilakukan dengan lebih sistematis.
Manajemen Panggilan Lebih Baik Dengan fitur filter panggilan masuk, tim Kemnaker dapat mengalokasikan waktu kerja dengan lebih efektif tanpa kehilangan komunikasi dengan peserta.
Evaluasi Berbasis Data Analisis percakapan dengan AI memungkinkan Kemnaker memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai efektivitas program, membantu dalam perbaikan dan pengembangan strategi ke depan.
Dengan transformasi ini, Kemnaker dapat memastikan bahwa setiap program pelatihan yang mereka jalankan tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga dapat dievaluasi secara menyeluruh untuk keberlanjutan program yang lebih baik di masa depan.