fbpx

MiiTel

Definisi Leads Scrapping dan Rahasia Appointment Meeting

Source: Image by tirachardz on Freepik

| Sales Hacker

Inside Sales

Bongkar Strategi Efektif Tingkatkan Performa Tim Sales dengan ROF Model

ROF RevComm

Inside Sales: Metode Penjualan Efektif di Era Digital, Pebisnis Wajib Tahu

More Sales Hacker

| Blog

Mengelola Tim Sales secara Remote, Mungkinkah?

Definisi Leads Scrapping dan Rahasia Appointment Meeting

Lead scraping adalah proses pengumpulan data kontak potensial atau calon pelanggan dari sumber-sumber tertentu dengan menggunakan teknologi web scraping. Dalam konteks bisnis, lead scraping umumnya dilakukan untuk mengumpulkan informasi kontak seperti alamat email, nomor telepon, atau akun media sosial dari calon pelanggan yang relevan dengan bisnis atau produk tertentu. 

Pada umumnya, konsep lead scrapping adalah riset sebelum melakukan kontak pertama dengan calon pelanggan. Informasi kontak tersebut kemudian dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Mulai dari mengirimkan pesan promosi atau pemasaran kepada calon pelanggan potensial, atau untuk membangun daftar langganan dan mengembangkan database pelanggan.

Salah satu kelebihan dari lead scraping adalah kemampuannya untuk dilakukan tanpa mengeluarkan biaya atau dengan biaya yang minimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas salah satu cara melakukan lead scrapping dengan biaya minimal dan strategi untuk memanfaatkan data lead scrapping untuk meningkatkan meeting Anda. 

Perbedaan Lead Scrapping dan Lead Generation

Pertama, Lead generation adalah sebuah proses untuk menciptakan prospek, atau leads, yaitu calon-calon customer. Proses untuk menciptakan peluang dari leads generation tersebut adalah yang disebut sebagai lead scrapping. Dengan demikian, kedua hal ini adalah aktivitas yang saling mendukung satu sama lain di mana lead generation akan jauh lebih efektif jika lead scrapping yang dilakukan tepat sasaran. 

Selanjutnya, mari membahas perbedaan kedua konsep tersebut dari segi channel yang digunakan. Lead scrapping memanfaatkan media sosial untuk memperoleh informasi calon pelanggan. Misalnya, Anda adalah penyedia tinta printer untuk perusahaan. Agar iklan Anda lebih tepat sasaran, Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk mencari tahu mana perusahaan yang sering menggunakan printer.  

Tidak hanya untuk iklan, namun data dari lead scrapping ini penting untuk aktivitas outbound sales Anda. Sebagai contoh, Anda memanfaatkan telesales atau telemarketer Anda untuk menjangkau calon pembeli. Agar lebih efektif, maka Anda menggunakan sosial media untuk mencari tahu latar belakang perusahaan sebelum Anda telfon dan tawarkan Anda.

Selanjutnya, untuk melakukan lead generation, pertama, Anda dapat memanfaatkan Ads dengan iklan yang dibuat oleh tim kreatif atau marketing yang dipasang di media sosial seperti IG, FB dan Tik-tok. Biasanya, prospek yang terjangkau oleh konten promo atau iklan produk Anda akan menghubungi Anda untuk membeli atau sekadar mencari informasi. 

Lead generation juga bisa dilakukan secara outbound atau menghubungi langsung calon pelanggan. Umumnya, strategi outbound ini memanfaatkan media seperti email atau telepon untuk menawarkan produk. Lalu, siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan lead scrapping dan lead generation?

Peran Inside Sales dalam Lead Scrapping

Dalam strategi Revenue Optimization Flow (ROF), kita bisa memanfaatkan inside sales agar alur kerja bisnis Anda lebih efektif. Secara sederhana, ROF membagi divisi sales menjadi 3 tim, yakni inside sales, sales representative, dan customer success. Tujuannya adalah agar masing-masing divisi dapat fokus pada tugas mereka sehingga dapat lebih produktif. 

Inside sales, dalam ROF, dapat diasosiasikan dengan tim telesales atau telemarketing yang mana memiliki peran yang sangat penting di bisnis B2B:

Lead generation: Telesales dapat membantu menghasilkan leads dengan cara mengidentifikasi pelanggan potensial.

Memilah leads yang potensial (Lead Scrapping): Telesales memungkinkan tim penjualan untuk menentukan tingkat minat pelanggan potensial dan menentukan apakah mereka cocok untuk produk/layanan anda.

Closing deals: Perwakilan telesales dapat closing delas melalui telepon. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di mana tidak perlu bertemu langsung dengan leads 

Building relationship/Membangun Hubungan: Telesales juga berperan dalam membangun hubungan pribadi dengan pembuat keputusan dan membangun kepercayaan.

Dengan adanya tim telesales Anda bisa menambahkan leads baru dan menimbulkan minat dan ketertarikan terhadap produk yang ditawarkan. 

Meskipun diasosiasikan dengan telesales, cakupan pekerjaan inside sales hanya pada lead generation dan lead scrapping saja. Sedangkan untuk closing deals akan dilakukan oleh sales representative dan membangun relasi akan dilakukan oleh customer success. 

Rahasia Lead Generation dengan Cost Minimum

Selanjutkan kita masuk ke topik tentang cost efficiency pada lead generation. Apakah bisa kita menciptakan prospek dengan hanya mengeluarkan biaya minimum atau bahkan dengan 0 rupiah? Jawabannya adalah bisa. Dengan memanfaatkan lead scrapping di media sosial kita bisa membuat lead generation lebih efektif dan efisien. 

Berdasarkan hasil survei dari Hubspot menyatakan bahwa menciptakan prosek yang berkualitas adalah salah satu tantangan terbesar. Prospek yang berkualitas adalah mereka yang memiliki kebutuhan dan urgensi untuk menggunakna produk kita. Dengan demikian, kita harus dapat mengetahui dan menentukan cara-cara yang tepat dan juga langkah apa saja yang dapat dilakukan agar leads ini bisa menjadi prospek customer. 

Langkah Lead Scrapping

Berikut ini adalah langkah memaksimalkan lead scrapping untuk menemukan prospek yang berkualitas:

Pertama, tentukan platform.
Tahukah Anda? Pengguna internet memproduksi 2,5 triliun byte data setiap hari. Pada tahun 2025, akan ada 150 triliun gigabyte data untuk dianalisis dan khususnya dalam konteks topik kita hari ini, dapat dimanfaatkan untuk leads scrapping. 

Untuk itu kita perlu memilih platform yang tepat untuk leads scrapping. Ada beberapa platform yang bisa Anda manfaatkan, salah satunya adalah LinkedIn. 

Linkedin punya hampir 740 juta pengguna, 90 juta di level manajemen senior, dan sekitar 30 juta perusahaan. Sejauh ini, Linkedin masih menjadi tambang emas untuk leads scrapping, khususnya untuk B2B.

Kedua, menentukan target pasar 
Linkedin dapat memudahkan Anda dalam menentukan target pasar yang sesuai dengan produk yang Anda tawarkan atau jual. Misalnya, data yang Anda butuhkan adalah lokasi, jenis industri, dan jumlah karyawan perusahaan tersebut. Semua komponen ini bisa Anda filter di LinkedIn.

Setelah menentukan target pasar, Anda juga bisa mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan tempat target Anda bekerja. Tujuannya adalah: dengan informasi yang tepat, kita bisa membayangkan kira-kira bagaimana cara kita menawarkan produk kita ke pelanggan. dalam beberapa kasus, kita dapat menemukan informasi-informasi strategis di website suatu perusahaan.

Ketiga, mendokumentasikan data 
Semua data atau list perusahaan yang sudah Anda filter sesuai target ini harus segera disimpan. Dengan demikian, data ini dapat dimanfaakan oleh tim lainnya untuk keperluan lain, khususnya untuk lead generation atau bahkan closing deals. 

Kesimpulan

Dengan demikian, kami sarankan untuk membuat format dokumen penyimpanan data tersebut untuk memudahkan lead scrapping dan sesuai dengan tujuan perusahaan Anda. Baik itu untuk lead generation atau keperluan marketing. 

Berikut tadi adalah 3 langkah scraping yang dapat Anda terapkan kepada tim telesales atau tim lain di perusahaan Anda. Namun akan lebih maksimal apabila strategi ini dijalankan oleh tim telesales sehingga tim tersebut sudah memahami profil perusahaan yang akan mereka hubungi yang mana ini akan menentukan dan berpengaruh pada percakapannya nantinya dengan PIC yang dituju.

Sedikit merangkum tentang 3 langkah leads generation yang gratis: kita memulai dengan menentukan platform yang tepat, kemudian menentukan target audience, dan menyusunnya agar mudah untuk digunakan. 

 

| Interested in MiiTel?

| Webinar

How to Utilize Marketing Platform to Maximize Repeat Purchase

Rethinking Retention & Upselling Strategies

Building Your Super Team with Revenue Optimization

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Terkait

5 Strategi Komunikasi Digital Sales B2B dengan Klien

5 Strategi Komunikasi Digital Sales B2B dengan Klien

voip adalah

5 Tanda Perusahaan Anda Perlu Beralih ke VoIP

tingkatkan performa sales

Mengenal Revenue Optimization Flow (ROF), Strategi Transformasi Sales untuk Bisnis