Seiring dengan perkembangan teknologi, digital transformation telah menjadi fokus utama bagi sebagian besar perusahaan di Indonesia. Berdasarkan data riset terbaru hasil kolaborasi RevComm MiiTel dan Demand Gen Lab yang telah terkumpul, 96% perusahaan di Indonesia telah melakukan transformasi digital dengan mengadopsi minimal satu software berbasis cloud atau Software as a Service (SaaS), dan 68% di antaranya bahkan menggunakan lebih dari satu SaaS untuk mendukung operasional bisnis mereka.
Digital transformation adalah proses mengintegrasikan teknologi digital ke dalam berbagai aspek operasional perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta memperkuat daya saing di pasar yang semakin ketat.
Di Indonesia, sekitar 80% perusahaan menganggap transformasi digital sebagai hal yang sangat penting bagi keberlanjutan bisnis mereka, sementara 16% menilainya netral, dan hanya 4% yang merasa tidak memerlukannya. Perusahaan-perusahaan yang melakukan transformasi digital cenderung lebih siap untuk menghadapi perubahan pasar, lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan, dan memiliki kapasitas untuk membuat keputusan berbasis data.
Penggunaan SaaS sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan operasional perusahaan di Indonesia. Hampir semua perusahaan (96%) telah menggunakan minimal satu software SaaS untuk mendukung proses kerja.
Software seperti Microsoft Office 365 dan Google Workspace, yang digunakan oleh 88% perusahaan, sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas dengan menyediakan alat kolaborasi dan komunikasi yang efisien. Selain itu, terdapat jenis software lain yang juga populer di kalangan perusahaan, antara lain:
Meskipun digital transformation menawarkan berbagai keuntungan, banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam penerapannya. Beberapa tantangan utama yang sering dihadapi antara lain:
Anggoro Anindhito, Country Sales Manager RevComm Indonesia memberikan tanggapan bagaimana RevComm bisa membantu bisnis di Indonesia menghadapi semua tantangan yang telah disebutkan.
RevComm hadir dengan solusi berbasis AI untuk membantu perusahaan meningkatkan komunikasi internal dan eksternal mereka. Platform ini mengusung konsep business communication analytics, yang memanfaatkan AI untuk memberikan wawasan yang relevan dalam pengelolaan komunikasi. Solusi ini dapat membantu perusahaan:
Sebagian besar perusahaan di Indonesia telah menggunakan berbagai jenis SaaS untuk mendukung operasional mereka. Dalam konteks ini, solusi yang ditawarkan oleh RevComm dapat diintegrasikan dengan software lain yang sudah ada, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan manfaat dari infrastruktur digital yang telah mereka bangun. Dengan integrasi ini, perusahaan dapat:
Menghadapi tantangan anggaran dan keterbatasan keahlian teknis, RevComm menawarkan solusi yang ramah anggaran dan tidak memerlukan investasi besar di awal. Dengan teknologi AI yang mudah digunakan, bahkan bagi tim yang tidak memiliki keahlian teknis khusus, perusahaan bisa memaksimalkan manfaat dari solusi ini tanpa perlu pelatihan yang kompleks. Beberapa keuntungan lain dari pendekatan ini antara lain:
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin digital, digital transformation di Indonesia diperkirakan akan semakin berkembang. Tantangan yang dihadapi saat ini, seperti keterbatasan anggaran dan keahlian teknis, memerlukan perhatian khusus agar lebih banyak perusahaan dapat merasakan manfaat teknologi digital secara sepenuhnya.
Perusahaan seperti RevComm memiliki peran penting dalam menyediakan solusi yang terjangkau, mudah diakses, dan mampu diintegrasikan dengan SaaS lain yang sudah ada.
Dengan peningkatan tren ini, diharapkan semakin banyak perusahaan yang mampu memperkuat strategi bisnis mereka dengan menggunakan teknologi digital. Inovasi dalam analitik komunikasi dan kolaborasi berbasis AI akan membuka peluang bagi perusahaan di Indonesia untuk bersaing secara global dengan meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat kolaborasi, dan membuat keputusan berbasis data yang lebih baik.
Digital transformation telah menjadi prioritas bagi hampir seluruh perusahaan di Indonesia, namun tantangan seperti keterbatasan anggaran, kekurangan SDM berkeahlian teknologi, dan terlalu banyaknya pilihan teknologi masih menjadi kendala.
Dengan adopsi SaaS dan solusi berbasis AI seperti yang ditawarkan oleh RevComm, perusahaan dapat lebih mudah mengatasi hambatan ini. Solusi yang dapat diintegrasikan dengan platform SaaS lainnya tidak hanya membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan bisnis yang lebih digital dan data-driven di Indonesia.