fbpx

MiiTel

Cegah Burnout, Ini 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Kerja Tim Sales

Produktivitas sales

Sales merupakan bidang bisnis yang penuh target tinggi, tekanan, dan persaingan ketat. Di satu sisi, hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi tim untuk memberikan performa terbaik. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, tim sales justru akan berisiko mengalami burnout, yakni lelah fisik dan mental akibat tekanan kerja terus-menerus. Akibatnya, produktivitas sales pun ikut menurun.

Untungnya, terdapat cara meningkatkan produktivitas sales tanpa memicu burnout. Berbagai cara tersebut dapat membantu tim sales untuk menjaga semangat dan performa kerja tanpa menyebabkan kewalahan. Seperti apa caranya?

Table of Contents

Cara Meningkatkan Produktivitas Tim Sales

Simak bagaimana Anda dapat menjaga produktivitas sales secara konsisten tanpa memicu risiko burnout.

1. Tetapkan target yang jelas dan realistis

Salah satu penyebab utama burnout pada tim sales adalah target yang terlalu tinggi atau tidak realistis. Oleh sebab itu, tetapkan target yang spesifik, realistis, dan dapat diukur. Kemudian, bagilah target tersebut menjadi langkah-langkah yang lebih kecil agar lebih mudah dicapai. 

Misalnya, Anda hendak meningkatkan penjualan produk sebesar 35% dalam 6 bulan. Berdasarkan target besar tersebut, buatlah target bulanan dan mingguan yang lebih mudah dicapai. Catatlah seluruh target tersebut dalam sales plan, lalu lengkapi dengan langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Adanya sales plan juga akan memudahkan Anda untuk memantau progress pencapaian target (sales tracking).

2. Batasi rapat hanya untuk hal-hal penting

Hindari mengadakan terlalu banyak rapat yang justru bisa mengganggu produktivitas sales. Padahal, Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk berinteraksi dengan leads atau pelanggan. Maka dari itu, batasi rapat hanya untuk hal-hal penting. Buatlah agenda yang jelas supaya rapat tetap fokus dan topiknya tidak melebar. Untuk update yang tidak perlu diskusi panjang, Anda bisa menggunakan email atau platform komunikasi digital lain, seperti Slack atau Lark.

3. Bagi tugas secara adil dan merata

Bayangkan jika ada anggota tim sales yang beban kerjanya lebih berat daripada beberapa anggota lain. Bisa-bisa ia akan kehilangan motivasi hingga mengalami burnout. Hindari hal tersebut dengan membagi tugas secara adil dan rata. 

Rutinlah menganalisis beban kerja dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan. Salah satunya adalah jumlah prospek yang ditangani anggota tim sales. Hindari membebani satu anggota dengan terlalu banyak prospek daripada rekan-rekannya. Selain itu, delegasikan tugas sesuai dengan keahlian anggota. Tujuannya agar pekerjaan bisa selesai dengan efisien, sehingga turut meningkatkan produktivitas sales.

4. Tawarkan pelatihan dan apresiasi konkret

Pelatihan yang tepat juga dapat menjadi cara meningkatkan produktivitas sales. Beberapa anggota tim mungkin mengalami kendala dalam teknik tertentu—seperti closing sales—atau kesulitan menghadapi pelanggan. Karenanya, adakan pelatihan untuk meningkatkan skill mereka, misalnya melalui coaching, mentoring, atau workshop

Tak kalah penting, berikan pula apresiasi konkret kepada anggota tim sales yang menunjukkan peningkatan kinerja atau berhasil mencapai target. Beberapa contoh bentuk apresiasi yang bisa Anda berikan adalah bonus, insentif, atau kesempatan untuk promosi jabatan.

5. Lakukan check-in berkala dengan tim sales

Rutinlah melakukan check-in dengan tim sales agar dapat mengetahui kondisi dan performa tim. Manfaatkan sesi ini untuk memberikan feedback dan membantu tim mengatasi kendala. Supaya lebih efektif, pantaulah juga performa tiap anggota tim melalui sales tracking software. Gunakan hasil tracking sebagai bahan diskusi saat check-in tatap muka. Sebaiknya, lakukan check-in secara one-on-one agar tiap individu lebih leluasa menyampaikan pendapat dan keluhan.

Dukung Produktivitas Kerja Sales Anda dengan Teknologi AI yang Tepat!

Selain sales tracking software, Anda juga bisa menunjang produktivitas sales dengan teknologi AI seperti MiiTel Phone. Aplikasi satu ini dapat Anda integrasikan dengan platform online meetings serta sistem customer relationship management (CRM).

Integrasi tersebut memungkinkan terjadinya sinkronisasi data otomatis untuk menciptakan alur komunikasi telepon yang efektif. Bahkan, Anda bisa menghubungi nomor telepon pelanggan hanya dengan satu klik dari database di Google Sheet, platform CRM, hingga hasil pencarian Google.

Lalu, MiiTel Phone mampu merekam panggilan dan membuat transkrip voice-to-text di akhir panggilan secara otomatis. Jadi, Anda pun tak perlu mentranskripsi percakapan telepon secara manual. 

Di samping itu, tersedia pula fitur deteksi suara otomatis yang dapat menganalisis intonasi, speech rate, emotion recognition, frekuensi, hingga overlapping. Berdasarkan hasil analisis suara serta transkrip rekaman, Anda dapat mengevaluasi interaksi dengan pelanggan untuk membangun strategi penjualan yang lebih efektif.

Selain menetapkan target yang tepat dan pembagian tugas yang adil, Anda juga bisa membekali tim sales dengan tools yang dapat meningkatkan efisiensi kerja, seperti MiiTel Phone. Segera jadwalkan demo gratis untuk merasakan manfaat MiiTel Phone dalam menunjang produktivitas sales. Untuk informasi atau konsultasi lebih lanjut, hubungi tim MiiTel Phone melalui WhatsApp!

Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!

Klaim Free Demo MiiTel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya