Apa itu VoIP? Setiap saat teknologi bergerak maju. Sementara kita tak bisa berjalan di tempat. Karena setiap harinya kompetitor mengembangkan komunikasi bisnis mereka, selangkah ke depan. Salah satunya dengan VoIP.
Berbicara tentang VoIP, tak lepas dari telephony. Umumnya, orang tahu sejarah telepon dari seorang ilmuwan, penemu, dan juga guru untuk tuna rungu: Alexander Graham Bell. Pada 1876, mikrofonnya berhasil mengubah gelombang suara menjadi getaran listrik yang mengalir sepanjang kabel.
Sementara itu, pada kabel lain di Firenze, Italia, Antonio Meucci juga memiliki kisah penemuan, tak kalah ajaibnya. Pada 1857, sembilan belas tahun lebih awal, Meucci membuat ‘telegraf yang bisa berbicara’ untuk menghubungkan ruang kerjanya dengan kamar istrinya yang lumpuh.
Melompat ke masa depan, tongkat estafet diteruskan Alon Cohen and Lior Harmaty, yang mengenalkan VoIP pada dunia untuk pertama kalinya di 1995.
Kini, kembali pada pertanyaan: apa itu VoIP? Apa itu Telephony? Telephony, dalam konteks penggunaannya pada bisnis, adalah telekomunikasi dengan teknologi. Salah satunya adalah VoIP. Voice over Internet Protocol. Bahasa mudahnya: telepon internet. VoIP mengubah suara menjadi sinyal digital. Memungkinkan Anda, tidak hanya dengan ponsel, bisa melakukan panggilan dengan laptop Anda.
Dunia telekomunikasi terus berevolusi. Pada tahun-tahun belakangan ini, teknologi VoIP berkembang tanpa henti. Menawarkan fungsi dan fitur yang dapat meningkatkan performa bisnis dan sales.
Menurut Tribunal, 61% bisnis memakai kombinasi antara telekomunikasi konvensional dan VoIP. Jadi mengapa banyak perusahaan dibeberapa negara ramai menggunakannya? Berikut, setidaknya enam alasan dari sisi bisnis.
Dashboard pada sistem VoIP, membuat pengelolaan telepon lebih cepat dan mudah. Membantu manajemen mengelola dan memonitor saluran komunikasi perusahaan. Contohnya pada call center, divisi sales, dan pengembangan bisnis. Anda dapat mengatur pusat panggilan, menambahkan nomor telepon dalam jumlah besar, hingga mengontrol seluruh kebutuhan percakapan secara real-time.
Tentu saja, hal ini memudahkan tidak hanya tim telesales dan telemarketing, namun juga divisi sales dan perusahaan secara umumnya dalam membangun komunikasi dengan pelanggan. Karena sistem VoIP membuat saluran komunikasi perusahaan menjadi sistematis.
Mengapa VoIP mampu menghemat biaya operasional? Anda tak butuh instalasi dan perawatan perangkat tambahan, seperti pemasangan pesawat telepon atau pun staf khusus untuk menangani perangkat keras PABX. VoIP hanya butuh koneksi internet saja.
Pada software VoIP MiiTel contohnya. Selain via mobile app, Anda bisa melakukan panggilan melalui browser laptop dan PC Anda saat ini. Dengan kebutuhan bandwith super minim, koneksi panggilan dapat berjalan stabil dan jernih. Tidak seperti panggilan pada Whatsapp call, Teams, dan beberapa aplikasi internet call popular lainnya yang menggunakan rata-rata lebih dari 2MB / menit.
Selain itu, pada ponsel dan PSTN, biaya panggilan ditentukan dengan jarak lokasi panggilan, seperti SLJJ dan Internasional. Untungnya, pada teknologi VoIP terbaru MiiTel, biaya panggilan yang variatif tidak lagi berlaku. Pelanggan dapat menikmati biaya flat untuk semua lokasi panggilan. Hingga tulisan ini dipublikasikan, teknologi ini masih satu-satunya di Indonesia.
Tak seperti fixed line dan perangkat keras PABX, VoIP memungkinkan Anda melakukan aktivitas telepon dari rumah atau di mana pun dengan nomor kantor Anda. Hal ini membantu tim yang bekerja remote, WFH (Working from Home), dan tim sales di lapangan. Hebatnya, leader atau manager mampu mengontrol percakapan dan meeting yang sudah dan sedang berlangsung, termasuk melihat rekamannya.
Sejumlah pengembang, menciptakan sistem telepon dengan teknologi VoIP yang mampu terintegrasi dengan CRM (Customer Relationship Management), sehingga memudahkan divisi sales untuk mengelola hasil komunikasi dengan pelanggan.
Perkembangan teknologi VoIP MiiTel juga mengintegrasi Whatsapp Business API, Social Media Chat, dan Zoom. Sehingga, Anda dapat memanfaatkan teknologi ini menjadi satu sales pipeline komunikasi yang terintegrasi, mulai dari percakapan telepon, chat text, dan video online meeting.
Dari survei, hampir 70% mengatakan alasan mereka memilih VoIP adalah reliabilitasnya. Kehandalan VoIP memberikan Anda ‘kekuatan’ untuk mengelola fungsi komunikasi dalam bisnis. Dimanjakan dengan rekaman otomatis berbasis cloud, manajemen panggilan, data, dan user. Kebutuhan bandwith yang super minim, menjadikan kualitas suara pada VoIP lebih stabil dan jernih, dibanding dengan aplikasi telepon pada umumnya.
Anda juga dapat mengintegrasikan CRM dan platform kerja lainnya, yang semakin memaksimalkan aktivitas telekomunikasi bisnis, call center, dan sales.
Berbagai fitur seperti IVR (Interactive Voice Response), perekaman percakapan, managing data, melakukan panggilan dengan multi lokasi, dan lain sebagainya, yang mampu meningkatkan efektifitas inbound dan outbound call serta online meeting.
Tak berhenti di sini, tahun 2017 pengembang perangkat lunak di Jepang menciptakan VoIP dengan menanamkan artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan. Hal ini memungkinkan VoIP melakukan analitik, analisis percakapan, dan mengkonversi percakapan call dan meeting menjadi teks (voice-to-text).
Hingga 2021, lebih dari 1000 perusahaan di Jepang menikmati inovasi ini, khususnya peningkatan penjualan dan efesiensi biaya operasional. Bagaimana dengan Indonesia? Kabar baiknya, selain Amerika Serikat dan Filipina, teknologi VoIP dengan analitik AI telah hadir di Indonesia melalui MiiTel. Selain analisis performa dan transkripsi voice-to-text, Anda juga bisa menikmati fitur monitoring real-time. Hingga ‘berbisik’ pada tim Anda tanpa didengar oleh Pelanggan, Wow.