fbpx

MiiTel

Mengenal Account Executive (AE), Jembatan Hubungan Perusahaan dan Klien

account executive adalah

Account Executive adalah seorang profesional yang bertanggung jawab sebagai penghubung antara perusahaan dan klien. Tugas utamanya adalah menjual produk atau jasa, menjaga hubungan baik dengan klien, dan memastikan kepuasan pelanggan.

Peran AE seringkali dibutuhkan di berbagai industri, seperti periklanan, public relations, jasa keuangan, hingga perusahaan teknologi yang menawarkan layanan dukungan penggunaan hardware atau software.

Meskipun disebut “Executive,” posisi ini bukanlah eksekutif dalam arti tradisional, karena Account Executive umumnya tidak memimpin tim. Sebaliknya, AE lebih berperan sebagai kontak utama perusahaan untuk klien baru maupun yang sudah ada.

Table of Contents

Apa Perbedaan Account Executive dengan Account Manager?

Istilah Account Executive dan Account Manager seringkali digunakan secara bergantian. Keduanya sama-sama bertugas mengelola account dan hubungan dengan klien, namun seorang Account Executive juga memiliki tanggungjawab untuk menarik klien baru. Sementara itu, Account Manager lebih fokus pada pemeliharaan account dan hubungan dengan klien setelah penjualan dilakukan dan klien mulai bergabung. 

Keahlian yang Dibutuhkan Account Executive

  • Negosiasi

AE harus terampil dalam menangani kendala dan bernegosiasi dengan klien untuk menjaga hubungan yang baik.

  • Sales

Seorang AE harus mampu berjualan dengan mencari klien baru dan menjual layanan kepada mereka. Ini tentu diiringi dengan tetap menjaga dan menjalankan proses penjualan dengan klien yang sudah ada.

  •  Project Management

AE biasanya mengelola banyak account, sehingga mereka perlu tahu cara untuk mengelola dan menjalankan project dengan baik.

  • Komunikasi Interpersonal

AE juga harus pandai berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan berbagai tim internal dan klien.

  • Kemampuan Analitis

Tidak sekadar berbicara dan berinteraksi, AE perlu memiliki kemampuan analitis untuk memahami data dan tren industri untuk membantu tim mengambil keputusan yang lebih baik.

Tanggungjawab dan Tugas Account Executive

Tanggung jawab seorang Account Executive dapat berbeda di setiap perusahaan. Beberapa AE bertugas untuk membangun hubungan yang baik dengan calon klien dan melakukan closing untuk perusahaan.

Terdapat juga Account Executive yang perannya fokus untuk mendukung klien yang sudah ada, termasuk mengelola, mengembangkan, dan memperpanjang kerjasama.

Sementara itu, ada pula Account Executive yang menangani keduanya, mulai dari mencari klien baru hingga mengelola klien yang sudah ada.

Adapun beberapa tugasnya antara lain adalah:

  • Mengidentifikasi dan menargetkan klien potensial
  • Melakukan presentasi dan menutup penjualan
  • Negosiasi kontrak dengan klien
  • Membangun dan mengimplementasikan strategi sales
  • Mengelola dan menjaga hubungan baik dengan klien
  • Bertindak sebagai kontak utama klien ke perusahaan
  • Menyediakan layanan pelanggan yang terbaik
  • Memonitor kepuasan pelangganAE

Bagaimana Cara Menjadi Account Executive yang Hebat?

  • Lebih Banyak Mendengar daripada Berbicara

Account Executive (AE) perlu memiliki empati yang tinggi, salah satunya dengan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. 

Kemampuan mendengarkan secara aktif membantu Anda untuk membangun kepercayaan, melakukan negosiasi dengan lebih efektif, dan mengatasi keberatan pelanggan. Meski demikian, banyak Account Executive yang tanpa sadar lebih mendominasi percakapan.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tools seperti MiiTel untuk memantau rasio berbicara dan mendengarkan yang dilakukan oleh Account Executive dengan klien.

Ilustrasi Hasil Analisis Percakapan di MiiTel

Tidak hanya talk ratio, MiiTel juga mampu memberikan skoring untuk mengevaluasi metrik lainnya, seperti kecepatan bicara, overlaps, jumlah diam, engagement, hingga sentimen dalam percakapan. 

Ingin mencoba? Klik di sini atau isi form di bawah untuk jadwalkan demo gratis dengan tim MiiTel.

  • Teliti dalam Menyaring Klien

Seorang Account Executive (AE) yang hebat tidak hanya fokus pada pencapaian target penjualan, namun juga memastikan bahwa produk yang ditawarkan memang cocok dengan kebutuhan calon pelanggan.

Menjadi Account Executive perlu memiliki pemahaman yang kuat bahwa menjual ke klien yang tidak tepat bisa berdampak buruk di kemudian hari, seperti tingkat churn yang tinggi.

Oleh karena itu, Account Executie perlu teliti dalam menyaring klien melalui discovery call dan tidak ragu untuk mendiskualifikasi yang tidak cocok demi menjaga kualitas dan retensi pelanggan.

  • Proaktif Mencari Feedback dan Melakukan Coaching

Klien dan kasus yang ditemui oleh Account Executive sangat beragam, oleh karena itu penting untuk memiliki sifat proaktif untuk terus belajar dan melakukan coaching agar terus berkembang.

Coaching kini tidak lagi mengandalkan dari atasan atau senior, Anda dapat menggunakan fitur AI Coaching di MiiTel yang secara otomatis memberikan feedback dan rekomendasi dari setiap panggilan yang dilakukan kepada klien.

AI coaching miitel

Ingin mencoba fitur AI Coaching? Klik di sini atau isi form di bawah untuk jadwalkan demo gratis dengan tim MiiTel.nd

Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya