Kecerdasan buatan, atau AI, kini menjadi salah satu teknologi yang banyak diandalkan dalam dunia bisnis, termasuk dalam bidang sales, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan.
Urgensi adopsi teknologi berbasis AI dalam sales kini telah bergeser dari sekadar “nice-to-have” menjadi “need-to-have.” Ini sudah diprediksi sejak tahun 2023, di mana riset HubSpot: 2023 The State of AI in Sales menemukan bahwa 68% sales profesional memperkirakan bahwa sebagian besar software yang mereka gunakan akan memiliki kemampuan AI di tahun 2024.
Riset dari LinkedIn membuktikan bahwa AI membantu sales untuk menghemat waktu hingga 11 jam per minggu, sehingga memungkinkan sales untuk memiliki waktu dua kali lipat lebih banyak untuk fokus dalam melakukan penjualan.
Ini memungkinkan karena kemampuan AI dalam menangani tugas-tugas administratif. Tidak heran jika saat ini tim Sales yang mengoptimalkan AI cenderung lebih unggul performanya dibandingkan mereka yang tidak.
Berbagai manfaat AI untuk mendukung aktivitas sales, antara lain seperti:
AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas repetitif seperti mengirim email atau mengatur jadwal meeting yang biasanya memakan banyak waktu. Hal ini memungkinkan tim sales untuk lebih fokus pada pekerjaan yang lebih penting, yakni berinteraksi dan membangun hubungan dengan pelanggan.
AI juga membantu sales untuk mempercepat proses pencarian leads atau calon pelanggan yang tepat dengan cara menganalisis data pelanggan. Dengan ini, tim sales tidak perlu lagi mencari prospek satu per satu dan prospek yang ditemukan lebih tepat sasaran dan berkualitas.
Sales dapat memanfaatkan AI untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, misalnya dengan membuat email atau penawaran yang disesuaikan dengan preferensi calon pelanggan. Ini akan membuat calon pelanggan merasa lebih dihargai dan juga meningkatkan peluang kesepakatan.
AI menganalisis data pasar secara real-time dan memberikan wawasan yang berguna untuk mengubah strategi bisnis dengan cepat. Ini membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan lebih cepat untuk meningkatkan daya saing.
AI dapat memperlancar komunikasi dan kolaborasi antar tim dengan menyediakan transkripsi, ringkasan, dan terjemahan otomatis dalam rapat. Ini meningkatkan keselarasan antar tim dan mendukung kerja sama lintas negara atau bahasa.
AI bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, memberikan informasi yang mereka butuhkan, dan membuat interaksi lebih lancar dan memuaskan. Ini meningkatkan pengalaman pelanggan dan loyalitas mereka.
Dengan AI, tim sales dapat menarik wawasan dari data yang sebelumnya sulit ditemukan, seperti preferensi atau kebiasaan belanja pelanggan. Hal ini membantu membuat strategi penjualan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Penggunaan AI dalam dunia sales beragam tergantung kebutuhan dari perusahaan. Beirkut ini adalah beberapa contoh kasus yang umumnya dilakukan sales dengan menggunakan AI:
Sales menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan calon pelanggan, khususnya melalui telepon maupun meeting baik online ataupun offline.
AI dalam hal ini dapat membantu sales untuk membuat catatan dan rangkuman dari setiap interaksi mereka, mulai dari transkripsi, poin-poin penting, kesepakatan awal dan langkah selanjutnya. Ini memungkinkan sales untuk fokus berinteraksi alih-alih mengetik catatan.
Salah satu tool yang unggul dalam pencatatan komunikasi sales adalah MiiTel Meetings, yang mampu menghasilkan recording dan catatan dari setiap meeting baik online maupun offline. Tertarik mengetahui lebih lanjut? Klik di sini untuk dapatkan demo gratis.
Dengan menggunakan machine learning, perusahaan dapat menganalisis data penjualan dan memprediksi kapan penjualan dapat lebih mungkin terjadi, sehingga meningkatkan efisiensi aktivitas penjualan.
Salah satunya adalah fitur Heatmap di MiiTel Phone, yang mampu menganalisis kapan waktu terbaik untuk melakukan panggilan kepada pelanggan berdasarkan data waktu kapan saja waktu dengan tingkat pick up rate tinggi. Ini membantu sales untuk mengatur jadwal penelponan dengan lebih efisien.
AI juga dalam beberapa kasus digunakan sales untuk menganalisis data pelanggan untuk menilai seberapa besar peluang mereka untuk mendapatkan deal. Hal ini membuat sales dapat lebih fokus pada leads atau prospek yang memiliki potensi besar dan tidak membuang waktu pada prospek yang kurang potensial.
Contoh kasus lainnya adalah dari kemampuan AI untuk membantu mengelola data penjualan secara lebih efisien dan mengurangi tugas manual. AI bisa memberikan wawasan baru, misalnya mengetahui pelanggan mana yang mungkin tertarik untuk membeli produk lebih banyak lagi atau upselling.
AI juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan. Ini dilakukan dengan kemampuan AI yang dapat mengelola aktivitas harian mereka, mempercepat proses penjualan, dan memberikan jawaban dengan cepat dari setiap pertanyaan pelanggan. AI dapat mengumpulkan riwayat pembelian pelanggan, sehingga sales dapat dengan mudah memberikan penawaran yang lebih relevan dengan preferensi mereka.
MiiTel adalah teknologi AI buatan Jepang yang mampu menganalisis performa komunikasi telepon dan meeting yang dilakukan sales.
MiiTel memungkinkan perusahaan untuk menyimpan seluruh riwayat percakapan sales dalam satu dashboard, termasuk recording, transkripsi, hingga MoM atau notulensi. Ini meningkatkan efektivitas kerja sales agar tidak perlu mencatat poin-poin percakapan secara manual dan dapat lebih fokus berinteraksi dengan pelanggan.
Tidak hanya menyimpan data percakapan telepon dan meeting, AI di MiiTel juga mampu menganalisis performa komunikasi sales secara otomatis. Mulai dari kecepatan berbicara, rasio bicara antara sales dengan pelanggan, intonasi, tingkat emosi positif dan negatif dari tone suara, serta berbagai metrik lainnya yang dapat menjadi basis data dalam mengatur strategi komunikasi dan negosiasi yang lebih baik.
Klik di sini atau isi data diri Anda pada form di bawah ini untuk dapatkan demo gratis MiiTel. Kuota terbatas!