fbpx

MiiTel

7 Indikator Komunikasi Efektif untuk Sales

7 Indikator Komunikasi Efektif untuk Sales

Komunikasi adalah salah satu keterampilan penting yang wajib dimiliki sales. Tidak sekedar pandai berbicara, perusahaan perlu untuk memastikan bahwa tim sales mereka dapat berkomunikasi secara efektif kepada pelanggan untuk meningkatkan peluang penjualan. Ini dapat dievaluasi melalui beberapa indikator komunikasi.

Umumnya perusahaan hanya mengevaluasi terkait “Apa” yang dibicarakan tim sales dengan pelanggan, namun lupa untuk mengevaluasi “Bagaimana” cara mereka berbicara. Ini adalah aspek penting yang perlu diperhatikan karena bagaimana cara tim sales berkomunikasi dapat mempengaruhi persepsi dan respon pelanggan.

Berikut ini adalah 7 indikator yang penting diperhatikan terkait bagaimana cara tim sales Anda berkomunikasi:

Table of Contents

1. Intonasi (Intonation)

Intonasi atau tinggi rendahnya suara menjadi indikator komunikasi yang penting. Saat berbicara dengan calon pelanggan, tim sales perlu pintar-pintar mengatur kapan perlu menggunakan intonasi yang cenderung tinggi atau rendah.

Intonasi yang bervariasi dapat membantu untuk menjaga perhatian lawan bicara Anda serta menambah kesan positif. Intonasi yang tinggi bisa digunakan untuk menunjukkan antusiasme atau minat, sementara intonasi yang lebih rendah cenderung memiliki kesan serius dan tegas.

Contohnya saat menyampaikan proposal, Anda bisa mengatakan, “Manfaat utama solusi kami adalah menghemat waktu dan uang Anda,” dengan nada lebih tinggi dan volume lebih kuat pada kata-kata seperti “manfaat”, “hemat”, dan “uang”. Hal ini membantu pendengar memahami bahwa poin-poin tersebut adalah bagian terpenting dari proposal Anda.

2. Kecepatan Bicara (Speech Rate)

Kecepatan bicara mengacu pada berapa kata atau karakter yang diucapkan per detik atau per menit. Kecepatan bicara yang tepat dapat meningkatkan pemahaman dan kenyamanan dalam berkomunikasi. 

Berbicara terlalu cepat dapat membuat informasi yang disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik, sementara jika berbicara terlalu lambat dapat membuat lawan bicara merasa bosan. Tim sales perlu tahu kapan harus memperlambat laju pembicaraan dan menekankan poin penting atau mempercepatnya untuk menunjukkan antusiasme.

Dalam situasi berbicara di depan umum, sebaiknya Anda berbicara lebih lambat dari kecepatan rata-rata, yaitu sekitar 125–150 kata per menit. Salah satu cara untuk mengontrol kecepatan bicara Anda adalah dengan memastikan Anda mengambil napas yang cukup.

3. Rasio Bicara (Talk Ratio)

Rasio bicara mengacu pada perbandingan antara intensitas bicara dan mendengarkan. Agar komunikasi lebih efektif, Anda perlu memastikan bahwa sebaiknya tim sales tidak terlalu mendominasi percakapan. 

Penting untuk memberikan kesempatan pada pelanggan untuk berbicara agar dapat membangun hubungan yang lebih baik, memberikan wawasan tentang kebutuhan pelanggan, serta memperlihatkan bawa tim sales Anda benar-benar mendengarkan dengan penuh perhatian. Jika pelanggan cenderung pasif, tim sales dapat mencoba mengajukan pertanyaan terbuka agar pembicaraan semakin mengalir.

Melansir dari HubSpot, rasio bicara dan mendengar yang “ideal” dalam percakapan adalah 43:57. Namun, kebanyakan sales berbicara 65-75% dari durasi panggilan mereka. Jika waktu berbicara calon pelanggan ditingkatkan dari 22% menjadi 33%, peluang keberhasilan penjualan meningkat secara signifikan. Artinya, semakin banyak kesempatan calon pelanggan untuk berbicara, semakin tinggi peluang untuk mencapai kesepakatan. Sales perlu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

4. Jumlah Diam (Number of Silences)

Momen diam memang diperlukan sebagai jeda dalam pembicaraan. Meski demikian, terlalu lama dan terlalu sering ada momen diam hanya akan membuat percakapan tim sales terasa canggung dan tidak nyaman. Oleh karena itu, jumlah diam juga menjadi indikator komunikasi yang penting untuk diperhatikan.

Mengatur momen diam dapat menjadi teknik yang efektif untuk memberi ruang bagi pelanggan untuk berpikir dan merespons, memberikan kesan profesional, dan menunjukkan bahwa tim sales tidak terburu-buru.

5. Jumlah Tumpang Tindih Pembicaraan (Number of Overlaps)

Tidak memotong pembicaraan menjadi salah satu etika penting dalam percakapan. Meski demikian, tumpang tindih pembicaraan atau ketika dua pihak berbicara secara bersamaan terkadang tidak dapat dihindari dan dapat menyebabkan kebingungan.

Tim sales yang terlatih perlu untuk tahu kapan harus menunggu giliran dan kapan mereka dapat menyela untuk menanggapi poin-poin penting tanpa mengganggu alur percakapan. Pastikan komunikasi tim sales Anda dengan pelanggan tidak banyak overlaps.

6. Jumlah Pengulangan Percakapan (Number of Rallies)

Indikator komunikasi ini terjadi ketika ada beberapa kali pengulangan dalam percakapan yang sama, baik itu kalimat atau ide yang disampaikan. Meskipun sedikit pengulangan diperlukan untuk memastikan pemahaman, terlalu banyak pengulangan bisa mengesankan ketidaktahuan atau kebingungan. Tim sales perlu berusaha untuk menjaga percakapan tetap segar dan tidak berulang-ulang, kecuali jika itu diperlukan untuk memperjelas suatu hal.

7. Jumlah Kata Pengisi (Number of Fillers)

Kata pengisi seperti “ehm,” “ehh,” “kan,” atau “maksudnya” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi terlalu sering menggunakannya dapat mengurangi kredibilitas dan profesionalisme.

Tim sales yang efektif sebaiknya menghindari penggunaan kata pengisi yang berlebihan dan lebih fokus pada komunikasi yang jelas dan langsung. Ini memberikan kesan bahwa mereka lebih percaya diri dan tahu apa yang mereka katakan.

Menilai dan mengevaluasi indikator-indikator tersebut tentu sulit dan rawan bias jika dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kini terdapat teknologi AI bernama “MiiTel” yang secara otomatis mengevaluasi performa komunikasi tim sales Anda.

MiiTel: AI untuk Analisis Komunikasi Sales Otomatis

Tampilan dashboard call recording dan analisis percakapan di MiiTel Analytics

MiiTel menganalisis berbagai metrik dari percakapan tim Sales Anda dalam telepon dan meeting seperti:

  • Intonation
  • Speech rate
  • Talk ratio
  • Number of silences
  • Number of overlaps
  • Number of rallies
  • Number of fillers
  • Keyword
  • Sentiment
  • Dan metrik lainnya

MiiTel memudahkan perusahaan untuk mengevaluasi dan meningkatkan performa tim sales secara lebih mudah dan praktis.

Ingin konsultasi lebih lanjut? Klik di sini atau isi form di bawah untuk jadwalkan demo gratis!

Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya